Photo: http://bdinn.com

Download Kebebasan pers di sebagian besar Asia kian memburuk. Burma menjadi tempat langka yang menjanjikan sementara Afghanistan dicap dalam keadaan genting setelah pasukan asing meninggalkan negeri itu.

Itu tadi adalah catatan Indeks Kebebasan Pers terbaru dari LSM Reporter Tanpa Batas.

Negara-negara otoritarian seperti Korea Utara, Cina, Vietnam dan Laos masih berada di peringkat buncit; sementara Kamboja dan Malaysia justru dianggap menuju ke kondisi otoriter.

Kelompok itu juga mencatat penurunan kualitas kebebasan pers secara umum di Asia Selatan, juga ada pembatasan laporan bencana nuklir Fukushima di Jepang.

Liam Cochrane dari Radio Australia berbincang dengan Benjamin Ismail, Kepala Bagian Asia Pasifik LSM Reporter Tanpa Batas.

Photo: Kaori shoji/CNNGO

Download Our Homeland adalah film tentang seorang laki-laki Korea yang mengunjungi keluarganya di Jepang, setelah hidup terasing sangat lama di Korea Utara.

Sang sutradara, Yang Yong-Hi, membuat film ini berdasarkan sejarah pribadinya dan cerita-cerita mirip yang terjadi di komunitas pro-Korea Utara di Jepang.

Yang menggambarkan bagaimana orang-orang Korea yang tinggal di Jepang diperlakukan sebagai warga kelas dua dan kerap mengalami diskriminasi.

Film ini terpilih oleh Jepang sebagai nomine penghargaan Oscar tahun ini, dan baru-baru ini diputar dalam satu festival film di Swedia.

Ric Wasserman berbincang dengan sang sutradara seputar film tersebut.

Photo: Ric Wasserman

Download Peraih Hadiah Nobel sastra kerap menjadi hal yang kontroversial, termasuk pemenang tahun ini yaitu Mo Yan dari Cina.

Dia adalah anggota Partai Komunis Cina dan jawabannya yang tidak kritis dan cenderung mengelak tiap ditanya soal kebebasan pers dan sensor, sulit untuk dikesampingkan.

Beberapa pihak mengatakan ini penting. Tujuannya untuk memperjelas perbedaan antara karya penulis dan politik.

Sang penulis berbakat ini datang ke Stockholm untuk menerima hadiah, juga menghadapi pers.

Kita simak lapaoran Ric Wasserman selengkapnya.

Photo: Flickr_goh-wz.livejournal.com

Download Sistem pendidikan Singapura dikenal sebagai salah satu yang paling kompetitif di dunia.

Karena itu sangat mengejutkan saat pemerintah baru-baru ini memutuskan untuk tidak lagi mengumumkan nama-nama murid yang prestasinya terbaik dalam ujian nasional.

Seperti yang dilaporkan Kevin Ponniah dari Radio Australia, ini menjadi awal perubahan sistem besar-besaran.