Download Tahun ini tampaknya menjadi tahun yang penting bagi Burma.
Pemerintah militer mengumumkan pemilu pertama dalam 20 tahun, yang akan dilaksanakan 7 November mendatang.
Upaya untuk menghasilkan perubahan di negara itu dijawab dengan penindasan brutal terhadap mereka yang punya pandangan politik berbeda.
Meskipun ada pengakuan internasional terhadap perlunya perubahan di Burma, sanksi ekonomi dan isolasi tampaknya hanya berdampak kecil terhadap penguasa militer negeri itu.
Apakah pemilu ini kesempatan bersejarah untuk menciptakan perubahan positif atau malah makin memperkokoh penindasan pemerintah militer lebih jauh?
Asia Calling menyelenggarakan forum diskusi bertema :‘Good neighbours? Bring positive change to Burma’.
Pembicara pertama adalah Harn Yawnghwe, putra bungsu presiden pertama Republik Uni Burma dan Direktur kantor Eropa, Pengembangan Demokrasi Di Burma, yang berkedudukan di Brussel.
Lembaga ini dibentuk untuk mempersiapkan Burma dalam transisi menuju demokrasi.
Ia yakin pemilu ini adalah langkah maju.