Terakhir Diperbaharui ( Kamis, 21 Februari 2013 15:22 )
Perusahaan Asia Pulp and Paper Bakal Berhenti Membabat Hutan Alam
Sabtu, 09 Februari 2013 08:15
George Roberts Radio Australia
Download Selama puluhan tahun, hutan Indonesia dikuasai para pembalak kayu.
Sejumlah kampanye untuk menghentikan pembalakan liar dan perusakan lahan yang kaya karbon kini membuahkan hasil.
Salah satu perusahaan pulp dan kertas terbesar di dunia, Asia Pulp and Paper, menyatakan tidak akan membuka lahan lagi di kawasan hutan alam.
APP adalah perusahaan ketiga terbesar di dunia yang bergerak di bidang itu, menjual produknya ke 65 negara.
Sejumlah kelompok pelestari lingkungan menuding perusahaan tersebut melakukan pembalakan liar yang mengancam spesies yang dilindungi, serta secara langsung mengancam keberadaan harimau Sumatera yang terancam punah.
George Roberts dari Radio Australia berbincang dengan Aditya Bayunanda, dari WWF Indonesia.