Download Sejak menjabat pada 2011, Presiden Myanmar Thein Sein telah membuat reformasi yang dramatis.

Sejauh ini pemerintahannya telah membebaskan ratusan tahanan politik, menggelar Pemilu Parlemen yang bersejarah dan melonggarkan aturan sensor.

Bekas jendral berusia 67 tahun ini menjanjikan reformasi demokratis di Myanmar "tidak bisa dibalikkan".

Baru-baru ini dia berbincang dengan Democratic Voice of Burma, sebuah organisasi media yang dulu dilarang dan jurnalisnya dijebloskan ke penjara oleh militer.

Wakil Direktur DVB Khin Maung Win memulai wawancara dengan bertanya kepada Presiden apakah pemerintah akan merevisi Konstitusi yang kontroversial, yang memberikan 15 persen kursi Parlemen kepada militer.

Download Wartawan Myanmar menikmati kebebasan lebih setelah dihapuskannya Dewan Sensor secara resmi Januari lalu.

Tapi baru-baru ini, pemerintah mengumumkan rancangan undang-undang baru tentang percetakan dan penerbitan.

RUU itu diajukan beberapa hari sebelum Pemerintah mengizinkan terbitnya harian swasta di negeri tersebut.

Moe Moe melaporkan dari Rangoon.

Download Pameran seni bertema politik saat ini sudah berlangsung secara terbuka di Burma.

Seiring melonggarnya UU sensor, kelompok-kelompok protes mulai menggunakan seni untuk menyebarkan pesan-pesan mereka.

Sebuah pameran digelar di Rangoon, sekaligus untuk mencari dana bagi aksi protes menolak pertambangan tembaga di Burma Utara.

Helen Regan berkunjung ke sana dan berbincang dengan salah seorang seniman.

Download Lebih dari 30 ribu orang akan digusur paksa demi pembangunan Zona Ekonomi Khusus Thilawa.

Zona ini merupakan proyek gabungan antara Kamar Dagang Burma dan Organisasi Perdagangan Jepang.

Para penduduk mengklaim, mereka belum menerima ganti rugi yang adil.

Namun, pemegang kewenangan mengatakan, mereka akan memenjarakan warga jika menolak pergi.

Mg Myo berbincang pada penduduk desa yang menolak penggusuran.