AsiaCalling

Home Laporan Khusus Indonesia Migrant Workers

Kisah Pekerja Migran Indonesia

Pelatihan Bagi Pekerja Migran Perempuan Indonesia

E-mail Cetak PDF

Download Pembantu rumah tangga Indonesia, yang menuding majikan perempuannya asal Arab Saudi menusuk, memukul dan membakar dirinya, untuk kali pertama hadir dalam persidangan minggu ini.

 

Sumiati Bin Salan Mustapa 23 tahun, menunjukkan kepada para hakim negeri itu, berbagai luka, tulang-tulangnya yang patah, kepalanya yang disektrika, dan luka karena digunting.

 

Sekitar enam juta perempuan Indonesia bekerja sebagai penjaga anak, pembantu rumah tangga, dan tukang masak di sejumlah negara yang relatif lebih kaya seperti Malaysia dan Arab Saudi.

 

Meski ada berbagai kasus seperti pekerja migran diperkosa, dibakar, dan bahkan dibunuh oleh para majikan, tak menyurutkan para perempuan ini tetap pergi ke luar negeri untuk bekerja.

 

Karena itu, sejumlah pusat pelatihan telah didirikan di Jakarta untuk membantu mempersiapkan para perempuan ini menghadapi pekerjaan yang sulit di luar negeri.

 

Esther de Jong berkunjung ke pusat pelatihan Amri Margatama di Bekasi, Jawa Barat.


Terakhir Diperbaharui ( Senin, 10 Januari 2011 12:03 )
 

Pekerja Migran Indonesia :Mengapa Mereka Kembali?

E-mail Cetak PDF

Download Belum lama ini, pekerja rumah tangga asal Indonesia ditemukan di sebuah taman di Malaysia.

 

Majikannya menyetrika dia, menyiramkan air panas dan memperkosanya.

 

Berita ini mendapat perhatian di Indonesia tapi kisah yang sama terjadi setiap hari.

 

Ada enam juta perempuan Indonesia bekerja sebagai pengasuh anak, tukang bersih-bersih dan tukang masak di negara-negara yang lebih makmur seperti Malaysia dan Arab Saudi.

 

Walau kisah mengerikan muncul setiap pekan di media-media Indonesia, namun jumlah perempuan yang keluar negeri untuk mengadu nasib setiap harinya terus bertambah.

 

Rebecca Henschke mencari tahu alasannya.


Terakhir Diperbaharui ( Senin, 13 Desember 2010 11:25 )