AsiaCalling

Home Laporan Khusus Inside Laos ‘the battery’ of South East Asia

Masuk Ke Dalam Laos : Baterainya' Asia Tenggara

Laos, salah satu negara komunis yang masih tersisa di dunia dan salah satu negara paling miskin di Asia Tenggara.  Sejak Uni Soviet runtuh pada 1991, negeri itu kesulitan menentukan pendiriannya dalam ranah ekonomi dan politik yang kian berubah  Kekuatan Komunis yang menggulingkan pemerintah keranjaan pada 1975 , membuat negeri itu terisolasi. Laos baru membuka diri ke dunia pada 1990-an dan selama beberapa tahun belakanga ini hubungannya dengan Cina kian kuat dan bahkan membuat Laos keranjingan membuat bendungan. Sementara itu industri pariwisata Laos membludak.

Elise Potaka  berkelana ke negeri itu dan mencari tahu dampak dari pembangungun ekonomi pada kehidupan masyarakat Laos.



Pembangunan Bendungan Yang Gila-gilaan Di Laos

E-mail Cetak PDF

Download - Listen

 

Laos yang tengah mempertimbangkan untuk membangun 70 bendungan hidropower, dijuluki sebagai baterai-nya Asia Tenggara.

 

Tenaga listrik dari bendungan ini bakal diekspor ke Thailand dan Vietnam.

Sebagai imbalannya, negeri itu akan mendapatkan dana serta dan keahlian teknis dari luar negeri.

 

Pemerintah menyatakan uang yang dihasilkan nantinya bakal disisihkan untuk pendidikan dan pelayanan kesehatan.

 

Tapi beberapa kritikus menilai, pemerintah tak bisa mengatasi dampak buruk bendungan ini.

 

Menurut mereka, bendungan kini beroperasi telah membawa berbagai dampak lingkungan serta sosial yang besar dan bendungan yang baru tak bakal lebih baik lagi.

 

Simak laporan selengkapnya oleh Elise Potaka.

 

Terakhir Diperbaharui ( Senin, 11 Januari 2010 10:11 )
 

Kain Keren : Mempertahankan Tradisi Menenun Di Laos

E-mail Cetak PDF

Download - Listen

 

Penduduk Laos hanya mencapai sekitar tujuh juta orang.

 

Meski tergolong sedikit, di negeri itu ada sekitar 100 kelompok etnis.

 

Berbagai perbedaan tampak dalam bahasa maupun kebudayaan mereka, seperti dalam menenun dan bordiran.

 

Masing-masing kelompok etnis turut menyumbangkan budaya mereka ini, sehingga membentuk warisan kebudayaan Laos yang kompleks.

 

Ketika masyarakat tradisional menyambut kehidupan kota yang modern, sebagian pihak yakin, upaya untuk melestarikan dan mempromosikan keanekaragaman budaya Laos, harus lebih ditingkatkan.

 

Elise Potaka mengajak kita ke dua proyek pelestarian kebudayaan yang berbeda di Luang Prabang.

 

Terakhir Diperbaharui ( Kamis, 28 Mei 2009 10:34 )
 

Generasi Muda Laos Berjuang Mengatasi Jurang Pendidikan

E-mail Cetak PDF

Download - Listen

 

Berkembangnya bidang pariwisata dan meningkatnya investasi asing yang mengalir ke Laos, telah membuka berbagai peluang bagi para orang muda di negeri itu.

 

Tapi dengan hanya sepertiga warga Laos yang menyelesaikan pendidikan menengahnya dan sistem pendidikan yang kurang memadai, sebagian bahkan mengambil kesempatan itu.

 

Kurangnya kemampuan berbahasa inggris, bernegoisasi dan menyelesaikan masalah, adalah beberapa hal yang menghalangi keberhasilan mereka.

 

Elise Potaka mengajak kita berkunjung ke beberapa proyek di Luang Prabang yang membantu para orang muda Laos untuk mempersiapkan masa depan mereka.

 

Terakhir Diperbaharui ( Senin, 09 Maret 2009 21:52 )
 

Ekoturisme Di Laos

E-mail Cetak PDF

Download - Listen

 

Laos memiliki banyak sungai yang bersih dan indah, hutan lebat dan desa-desa kecil dengan adat dan budayanya yang unik.

 

Jadi, tak mengherankan lagi bila para turis berdatangan ke sini.

 

Pada 1990-an, setiap tahun, puluhan ribu wisatawan berkunjung ke negeri itu.

Kini jumlah itu telah meningkat hingga satu juta orang setiap tahunnya.

 

Pariwisata menjadi sumber pertukaran mata uang asing yang terbesar di negeri ini.

 

Dari semua sektor pariwisata, yang paling berkembang adalah pariwisata alam dan budaya, yang mendatangkan setengah dari seluruh jumlah wistatwan yang belibur ke Laos.

 

Elise Potaka mengajak kita berkelana ke proyek eko-turisme pertama di provinsi Luang Nam Tha.

 

Terakhir Diperbaharui ( Jumat, 29 Mei 2009 11:33 )
 

Kerjasama Ekonomi Cina Laos

E-mail Cetak PDF

Download – Listen

 

Selama beberapa tahun terakhir ini, hubungan antara Laos dan Cina kian menghangat.

 

Kini, perdagangan bilateral mencapai 241 juta dolar Amerika atau 2,8 milyar rupiah lebih, hampir dua kali lipat ketimbang pada 2005.

 

Hubungan ini berdasarkan hubungan yang saling membutuhkan.

 

Cina memerlukan sumber daya alam, dan ingin memperkuat pengaruhnya di Asia.

 

Sementara Laos membutuhkan infrastruktur, teknologi, dan barang-barang murah.

 

Namun, Elise Potaka melaporkan sebagian masyarakat lokal Laos tak merasakan manfaat dari perdagangan bilateral ini.

 

Terakhir Diperbaharui ( Jumat, 29 Mei 2009 14:47 )
 
Halaman 1 dari 2

Search