AsiaCalling

Home Berita China Jalur Kereta Cepat Terpanjang di Cina Mulai Beroperasi

Jalur Kereta Cepat Terpanjang di Cina Mulai Beroperasi

E-mail Cetak PDF

Download Jalur kereta super cepat terpanjang di Cina dan di dunia sudah siap beroperasi.

Ini adalah jalur kereta super cepat pertama di negeri tersebut, menghubungkan Beijing dengan Guangzhou sebagai daerah komersil di selatan.

Kereta ini melaju dengan kecepatan 300 kilometer per jam. Dengan kecepatan itu, kereta diharapkan bisa menempuh nyaris jarak 2300 kilometer dalam waktu kurang dari 10 jam.

Kehadiran jalur kereta super cepat ini menunjukkan kalau Cina belum menyerah dengan ambisi mereka di bidang perkeretaapian, meskipun ada banyak kendala.

Kanaha Sabapathy dari Radio Australia bertanya pada Dr Pradeep Taneja dari Melbourne University mengapa proyek ini begitu kontroversial.


“Seluruh proyek kereta cepat ini diwarnai berbagai kasus skandal korupsi, soal keamanan, dan kementerian yang bertanggung jawab atas proyek ini. Menteri Perkeretaapian dipecat dari tugasnya karena korupsi. Insinyur senior dari proyek ini juga tersangkut skandal korupsi. Ditambah lagi kecelakaan yang terjadi tahun lalu di musim panas menimbulkan 40 korban jiwa. Jadi terus terang, proyek ini tak berjalan lancar.

Tapi apakah masalahnya sudah bisa diselesaikan?

“Kata mereka, sudah. Tapi tentu saja korupsi bukan sesuatu yang bisa selesai dalam semalam. Saya kira korupsi di Cina itu adalah masalah sistemik dan ini tidak bisa menghilang begitu saja. Dan proyek jaringan rel kereta super cepat ini menelan biaya triliunan dolar, jadi korupsi masih mungkin terjadi. Saya tidak yakin mereka bisa menghentikan korupsi.

Keamanan adalah soal lain lagi. Saya memang bukan insinyur tapi saya kira masalah keamanan ini sebagian besar karena ini adalah teknologi yang diimpor Cina. Teknologi yang menjalankan kereta super cepat ini dipinjam, disalin dan kurang lebih ditiru dari aneka teknologi di penjuru dunia. Sejumlah insinyur mengatakan pada saya kalau tidak ada teknologi sistematis yang diciptakan Cina, dan ini selalu jadi masalah. Tampaknya kecelakaan tahun lalu juga akibat masalah sinyal. Jadi meski pejabat mengatakan kereta tersambar petir, ada juga yang mengatakan kalau ini akibat teknologi yang tidak saling sinkron yang dipakai dalam proyek ini.”

Tapi ada laporan yang menyebutkan kalau Cina sebetulnya berambisi mengalahkan perusahaan Barat seperti Siemens dari Jerman dan Bombardier dari Kanada. Dan Cina juga ingin menjual teknologi jalur kereta apinya ke luar negeri. Apa ini yang diinginkan Cina?

“Ini tentu saja sesuatu yang diincar Cina. Ingat, proyek jalur kereta super cepat ini adalah kombinasi dari tiga hal. Pertama, stimulus ekonomi. Empat tahun lalu kita melihat Pemerintah Cina menggelontoran puluhan miliar dolar ke proyek jalur kereta super cepat. Dan ini akan terus berlangsung sampai di masa mendatang. Cina ingin memastikan kalau pertumbuhan ekonomi Cina akan bertahan di atas 8 persen. Yang kedua, ini soal pembangunan bangsa. Ini soal Cina dan teknologi yang akan mempertahankan pertumbuhan ekonomi Cina. Dan ketiga, ini soal pamer teknologi kepada negara lain, terutama negara-negara berkembang yang jadi pasar potensial bagi teknologi Cina. Jadi ini adalah kombinasi tiga hal tersebut. Saya kira Pemerintah Cina sudah menegaskan kalau ini proyek yang sangat penting, tak hanya bagi kepentingan nasional, juga kepentingan internasional Cina juga.

Jalur Beijing-Guangzhou yang sudah siap ini, ini jalur yang penting karena menghubungkan utara dan selatan, sekaligus membelah negara ini jadi dua bagian. Jika dilihat dari pembangunan domestik, seberapa penting peran jalur kereta ini?

“Saya kira ini sangat penting bagi kesatuan nasional Cina, antara wilayah utara dan selatan. Provinsi Guangdong di selatan Cina, dengan ibukota Guangzhou, adalah wilayah yang sangat dinamis; salah satu wilayah paling dinamis di Cina. Ini adalah wilayah pertama yang dibuka oleh Deng Xiaoping pada akhir 1970an. Zona ekonomi khusus pertama juga dibuka di provinsi ini. Jadi ini adalah wilayah yang penting bagi Cina. Dan ini juga sangat dekat dengan Hong Kong. Jadi jalur kereta ini akan berkontribusi besar bagi politik nasional Cina dan perkembangan ekonomi.

Sekarang Cina berambisi untuk memiliki jalur kereta sepanjang 18 ribu kilometer pada tahun 2015. Apakah ini terlalu ambisius untuk dikerjakan dalam waktu singkat?

“Menurut saya seluruh proyek ini sangat ambisius. Karena itu menurut saya muncul masalah-masalah keamanan, terlepas dari soal teknologi yang saya sebut tadi. Dan ketika Anda mengembangkan produk berteknologi canggih dalam kecepatan sangat tinggi, selalu ada resiko keamanan. Dan ini adalah kekhwatiran dari banyak krtik terhadap program ini, bahkan di dalam Cina sendiri, yang mengatakan kalau Cina bergerak terlalu cepat dengan pengembangan program ini. Untuk urusan menjual teknologi Cina ke luar negeri, pemerintah dari negara-negara lain juga mengamati dari dekat karena kecelakaan yang terjadi tahun lalu menyebabkan 40 orang tewas. Jadi pemerintah di negara berkembang, di Asia dan Afrika, bahkan di Amerka Selatan yang tertarik dengan teknologi ini, akan menunggu dahulu. Karena mereka ingin melihat teknologi Cina, teknologi kecepatan tinggi ini supaya berjalan beberapa waktu dulu untuk membuktikan keselamatannya. Nanti baru mereka akan memutuskan apakah akan mengimpor teknologi ini atau tidak dari Cina.

Apa yang akan terjadi pada penerbangan domestik Cina?

“Penerbangan domestik Cina telah berkembang sangat cepat. Tapi laba yang diperoleh penerbangan domestik bakal terganggu dengan pengembangan jalur kereta super cepat ini. Shainghai dan Beijing sebelumnya lebih seperti Sydney dan Melbourne, jalur yang sangat penting; dan sekarang Anda bisa menempuh perjalanan antara kedua kota ini kurang dari 5 jam. Saya sudah melakukannya dan itu adalah perjalanan yang luar biasa. Sangat nyaman dan waktu tempuhnya hampir sama dengan terbang. Jadi harga-harga akan turun karena adanya jalur kereta super cepat ini. Kita akan melihat kalau kereta cepat ini akan menarik penumpang dari penerbangan.”

Terakhir Diperbaharui ( Sabtu, 05 Januari 2013 14:23 )  

Add comment


Security code
Refresh